Terdapat berbagai jenis susu yang ada di sekitar kita, salah satunya yaitu susu kental manis (SKM) yang memiliki tekstur kental dan dikenal dengan harga yang sangat terjangkau. Sempat beredar kabar bahwa susu kental manis tidak bisa dikategorikan menjadi produk susu. Apakah hal tersebut benar? Ada fakta menarik apa dibalik rasanya yang enak dan harganya yang murah?
- Proses Pembuatan
Susu kental manis merupakan produk susu yang dibuat dengan cara menghilangkan sebagian air (50-60%) dari susu sapi segar melalui proses penguapan sehingga mencapai tingkat kekentalan tertentu. Selain itu, dalam proses pembuatannya juga ditambahkan gula sebanyak 45-50% yang berfungsi sebagai pemanis dan pengawet alami supaya memiliki masa simpan yang lebih lama.
- Kandungan Gizi
Proses pengolahan tersebut menyebabkan susu kental manis memiliki kandungan kalori dan gula yang jauh lebih tinggi serta kadar protein yang lebih rendah jika dibandingkan dengan susu lainnya. Dalam satu sachet susu kental manis rasa vanila (40 g) mengandung 23 gram karbohidrat, 4 gram lemak, dan 1 gram protein. Satu sachet tersebut menyumbang energi sebesar 130 kkal dengan rincian 70% karbohidrat, 27% lemak, dan 3% protein.
- Penggunaan Produk
Berdasarkan penjelasan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, susu kental manis tidak dapat digunakan sebagai pengganti ASI ataupun pengganti susu untuk bayi dan balita karena mereka membutuhkan susu dengan protein tinggi untuk proses tumbuh kembangnya. Susu kental manis tidak dianjurkan sebagai produk konsumsi tunggal atau pokok yang berupa minuman susu. Meskipun begitu, susu kental manis tetap dapat digunakan sebagai topping atau campuran pada makanan atau minuman favorit Anda seperti martabak manis, roti bakar, es krim, teh, jus, dan pie susu. Perlu diketahui bahwa susu kental manis tidak dapat digunakan sebagai satu-satunya sumber zat gizi.
- Risiko Bagi Kesehatan
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, kandungan kalori dan gula pada susu kental manis sangatlah tinggi. Hal tersebut perlu menjadi perhatian karena jika dikonsumsi secara berlebihan maka dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit diabetes dan obesitas bagi orang dewasa maupun anak-anak ketika di masa mendatang. Selain itu, juga dapat menimbulkan kerusakan gigi pada anak.
Jadi, SKM tidak boleh dikonsumsi?
Berdasarkan pernyataan BPOM RI, susu kental manis masih termasuk dalam kategori produk susu dan boleh dikonsumsi oleh masyarakat sesuai dengan anjuran yang diberikan. Masyarakat ditekankan untuk bersikap bijak dalam mengonsumsi susu kental manis mengingat tingginya kadar gula dan lemak yang terkandung di dalamnya. Susu kental manis tidak untuk dikonsumsi setiap hari seperti susu pada umumnya karena dapat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Perlu diingat dalam pedoman gizi seimbang dikatakan bahwa batas konsumsi gula harian yaitu sebanyak 4 sendok makan per hari.
Referensi :
Penjelasan BPOM RI tentang Susu Kental Manis. Available at https://www.pom.go.id/new/view/more/klarifikasi/87/PENJELASAN-BPOM-RIโTENTANGโSUSU-KENTAL-MANISโSKM-.html
persagibandung.org. Ternyata Susu Kental Manis Beda dengan Krimer Kental Manis. Available at https://www.persagibandung.org/2018/07/ternyata-susu-kental-manis-beda-dengan.html
fatsecret.co.id. Susu Kental Manis Vanila. Available at https://www.fatsecret.co.id/kalori-gizi/frisian-flag/susu-kental-manis-vanila/1-sachet
sehatnegeriku.kemkes.go.id. Susu Kental Manis Bukan untuk Dikonsumsi Setiap Hari. Available at http://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20180705/1926416/susu-kental-manis-bukan-dikonsumsi-setiap-hari/
West, H. Healthline (2018). Sweetened Condensed Milk: Nutrition, Calories, and Uses
Juffrie, M., et al. (2020). Consumption Patterns of Sweetened Condensed Milk in the Diet of Young Indonesian Children and Its Potential Nutritional Health Consequences. [ABSTRACT]. Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition, 29(1), 16โ26.
Kinta Ardhiakusuma
Undergraduate Student of Nutrition Science
Universitas Esa Unggul