Masih ingatkah kalian tentang Sepuluh Pedoman Gizi Seimbang? Sepuluh Pedoman Gizi Seimbang ini berisikan 10 pedoman untuk mencapai hidup sehat yang tertera di dalam Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Salah satu dari sepuluh pedoman tersebut adalah “Biasakan minum air putih yang cukup dan aman”. Hal ini menunjukkan bahwa kebiasaan minum air putih menjadi salah satu kunci penting hidup sehat.
Air minum adalah air yang melalui proses pengolahan ataupun tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum. Air putih merupakan minuman yang paling sehat dan tidak berbahaya karena dibutuhkan oleh tubuh kita untuk menjaga kesehatan. Syarat-syarat air minum adalah tidak berasa, tidak berbau dan tidak berwarna, tidak mengandung mikroorganisme yang berbahaya dan tidak mengandung logam berat.

Sumber : samudranesia.id
Kandungan air dalam tubuh manusia sekitar 2/3 atau sekitar 60% – 70% dari berat tubuh. Kekurangan konsumsi air bisa membuat kita dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh. Kebutuhan cairan tiap orang berbeda-beda. Pada orang dewasa, konsumsi air putih yang disarankan yaitu sekitar delapan gelas berukuran 230 ml per hari atau total 2 liter. Selain dari minuman, makanan juga dapat memberikan asupan cairan pada tubuh yaitu sekitar 20%. Cairan dari makanan terutama diperoleh dari buah dan sayur, misalnya bayam dan semangka yang mengandung 90% air.

Sumber : www.p2ptm.kemkes.go.id
Banyak sekali manfaat yang didapatkan dari rutin meminum air putih 8 gelas setiap harinya, antara lain dapat memelihara fungsi ginjal, menghindari dehidrasi, mengurangi risiko kanker kandung kemih, memperlancar pencernaan, merawat kulit dan dapat mengontrol kalori. Terdapat waktu-waktu khusus meminum air putih yang mempunyai banyak manfaat, contohnya meminum air putih dimalam hari sebelum tidur bermanfaat untuk menjaga tubuh terhidrasi dengan baik, membantu kelancaran proses regenerasi sel, membantu proses pembersihan racun dan membantu menjaga berat badan.
Sebenarnya waktu terbaik untuk mulai mencukupi kebutuhan air putih adalah pagi hari setelah kita bangun tidur. Karena pagi hari tubuh kita terbangun dari istirahat dan proses pemulihan semalaman. Namun, selama itu pula kita kehilangan banyak cairan. Berikut manfaat lainnya adalah kulit jadi berkilau, meremajakan otot dan sel-sel darah, penyeimbang sistem getah bening, menyeimbangkan sistem limpa, melangsingkan tubuh, membersihkan usus, menambah darah, organ ginjal yang lebih sehat dan memperlancar buang air besar.
Tetapi terlalu banyak minum air putih juga mempunyai dampak negatif yaitu kelebihan air dalam tubuh. Keadaan ini biasa disebut overhidrasi maupun water intoxication, yaitu suatu kondisi dimana tubuh mengonsumsi air terlalu banyak (> 4 liter) dalam rentang waktu yang singkat sehingga menyebabkan terjadinya gangguan pada fungsi otak. Beberapa gejala yang akan dirasakan tubuh saat mengalami overhidrasi, seperti mual dan muntah, pusing dan perubahan kondisi mental seperti kebingungan atau disorientasi.
Sangat banyak manfaat yang didapat dari meminum air putih secara rutin. Usahakan untuk memenuhi kebutuhan dengan 8 gelas setiap harinya dan tidak terlalu berlebihan. Maka dari itu, ayo budayakan minum 1 gelas sebelum tidur dan satu gelas setelah bangun tidur dan rasakan manfaatnya.
Referensi :
Apki.or.id. 2020. BAHAYA OVERHIDRASI | Indonesia Fitness Trainer Association. [online] Available at: <https://www.apki.or.id/bahaya-overhidrasi/> [Accessed 14 May 2020].
Direktorat P2PTM. 2018. Sobat Sehat, Jangan Lupa Minum Air Putih 8 Gelas Sehari – Direktorat P2PTM. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Direktorat P2PTM. 2018. Apa Saja Manfaat Minum Air 8 Gelas Sehari ? – Direktorat P2PTM. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Direktorat P2PTM. 2019. Apa Saja Manfaat Minum Air Putih Setelah Bangun Tidur? – Direktorat P2PTM. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Direktorat P2PTM. 2018. Manfaat Minum Air Putih Sebelum Tidur – Direktorat P2PTM. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Direktorat P2PTM. 2018. Berapa Takaran Normal Air Agar Tidak Kekurangan Cairan Dalam Tubuh ? – Direktorat P2PTM. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Kontributor : Afina Khoirunnisa Hidayat
Mahasiswi semester 4 Sarjana Gizi FKM UI