Pada masa anak-anak terjadi peningkatan pesat dalam hal perkembangan keterampilan motorik, kemampuan mengeksplorasi lingkungan, dan peningkatkan keterampilan berbicara. Oleh karena itu, diperlukan asupan energi dan nutrisi yang cukup untuk memenuhi potensi pertumbuhan dan perkembangannya (Brown, 2011a). Tentunya, anak-anak perlu asupan zat gizi lengkap sesuai dengan pedoman gizi seimbang. Nah, salah satu sumber zat gizi yang diperlukan pada masa anak-anak adalah susu. Kenapa sih susu penting untuk anak? Yuk simak uraian berikut untuk mengetahui jawabannya!
Susu adalah minuman unik yang mengandung protein, berbagai vitamin B, vitamin A, vitamin D, dan kalsium (Brown, 2011b). Susu merupakan sumber bahan pangan hewani yang berbentuk minuman dan dianjurkan untuk dikonsumsi oleh anak-anak (Kemenkes, 2014). Berikut adalah beberapa manfaat mengonsumsi susu bagi anak :
Mengoptimalkan tumbuh kembang anak
Optimalnya tumbuh kembang seorang anak merupakan salah satu hal yang menjadi perhatian para Ibu. Nah, ternyata susu merupakan salah satu bagian penting yang berperan dalam mengoptimalkan tumbuh kembang anak, loh. Menurut Moolgard et al (2011), studi menunjukkan bahwa susu sapi memiliki efek positif terhadap stimulasi pertumbuhan anak melalui kombinasi seluruh kandungan zat gizinya (protein, mineral, dan vitamin).
Membentuk kekuatan massa tulang
Selain mengoptimalkan tumbuh kembang anak, susu juga berperan dalam membentuk kekuatan massa tulang pada anak. Susu merupakan bahan pangan kaya kalsium dan vitamin D. Kalsium yang terkandung dalam susu memiliki sifat sangat mudah diserap oleh tubuh (FAO, 2013). Kalsium dan vitamin D saling bekerja sama dalam menjaga kekuatan massa tulang. Kalsium merupakan mineral yang membentuk massa tulang, sedangkan vitamin D berperan dalam membantu penyerapan kalsium oleh tubuh.
Mencegah kerusakan gigi
Masalah kesehatan gigi sangat umum ditemukan pada masa anak-anak. Banyak anak-anak yang mengalami kerusakan gigi karena kebiasaannya yang senang mengonsumsi makanan manis, seperti coklat dan permen. Nah, ternyata susu juga berperan dalam mencegah masalah kerusakan gigi pada anak. Kandungan mineral kalsium dan fosfat serta protein kasein memiliki efek perlindungan terhadap enamel gigi. Selain itu, komponen bioaktif dalam susu juga bekerja menghambat pelekatan bakteri penyebab karies gigi.
Wah, ternyata susu memiliki manfaat yang cukup penting bagi anak-anak. Nah, setelah membaca tulisan ini, diharapkan bagi para ibu untuk berusaha menambahkan susu ke dalam konsumsi anak sehari-hari. Namun, perlu diperhatikan untuk tidak menambahkan susu dengan gula. Karena hal ini akan berdampak pada terbentuknya selera makan anak yang menyukai makanan manis. Kebiasaan mengonsumsi makanan manis akan membahayakan kesehatan anak di masa mendatang (Kemenkes, 2014). Selain itu, perlu juga diketahui apakah anak memiliki gangguan lactose intolerance atau tidak. Jika iya, maka penggunaan susu sapi dapat digantikan dengan susu kedelai (soy milk).
Kontributor : Choirun Nisa, mahasiswi semester 6 Sarjana Gizi FKM UI
Referensi :
Brown, J, E., 2011a. Nutrition through the Life Cycle. . 4th ed. USA: Wadsworth Cengage Learning.
Brown, A., 2011b. Understanding food: Principles and Preparation. 4th ed. Australia: Wadsworth Cengage Learning.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2014 Tentang Pedoman Gizi Seimbang.
Molgaard, C., Larnkjรฆr, A., Arnberg, K. and Michaelsen, K., 2011. Milk and Growth in Children: Effects of Whey and Casein. Milk and Milk Products in Human Nutrition, [online] 67. Available at: <https://www.researchgate.net/publication/49850220_Milk_and_Growth_in_Children_Effects_of_Whey_and_Casein> [Accessed 17 April 2021].