Masa kehamilan adalah saat yang membahagiakan terlebih bagi wanita yang akan menjadi seorang ibu. Selama kehamilan, penting bagi ibu hamil untuk memiliki pola makan yang seimbang, baik untuk dirinya sendiri maupun anaknya. Hal itu  tentunya menyebabkan bertambahnya berat badan. Berat badan yang naik selama kehamilan penting bagi kesehatan kehamilan dan untuk kesehatan jangka panjang bagi ibu dan bayi. (ACOG, 2013) (CDC, 2019)

Kenaikan Berat Badan Saat Hamil

Kehamilan dapat menyebabkan perubahan dalam banyak rutinitas dan kebiasaan harian seseorang. Tetapi yang terpenting tubuh wanita berubah selama kehamilan untuk memastikan bahwa bayi mendapatkan hal-hal yang dibutuhkan. Perubahan ini sudah mulai terjadi pada awal kehamilan, dan menjadi semakin terlihat seiring berjalannya waktu (NCBI, 2018)

Terdapat pedoman medis yang merekomendasi penambahan berat badan hingga beberapa kilogram sebagai standar untuk kecukupan nutrisi pada ibu dan bayi. Rekomendasi yang ada didasarkan pada berat badan wanita sebelum hamil. (NCBI, 2018).  Rekomendasi kenaikan berat badan gestasional bertujuan untuk mengoptimalkan hasil bagi wanita dan bayi. Pada tahun 2009, Institute of Medicine (IOM) menerbitkan pedoman kenaikan berat badan kehamilan yang direvisi berdasarkan pada rentang indeks massa tubuh (IMT). Angka IMT diperoleh dari membagi berat badan dalam satuan kilogram (kg) dengan tinggi tubuh dalam satuan meter kuadrat. (IOM,2009) (NCBI, 2018)  

Berikut adalah total kenaikan berat badan selama kehamilan, yang masih dianggap normal atau aman, total kenaikan ini disesuaikan dengan IMT ibu sebelum hamil  (NCBI, 2018):

  • Wanita yang kekurangan berat badan sebelum kehamilan (IMT kurang dari 18,5),  disarankan untuk menaikkan berat badan sekitar 12,5 – 18 kilogram selama kehamilan.
  • Wanita dengan berat badan normal sebelum hamil (IMT antara 18,5 dan 24,9),  disarankan untuk menaikkan berat badan sekitar 11,5 – 16 kilogram selama kehamilan.
  • Wanita yang kelebihan berat badan sebelum kehamilan (IMT antara 25 dan 29,9), disarankan untuk menaikkan berat badan sekitar 7 dan 11,5 kilogram selama kehamilan.
  • Wanita yang mengalami obesitas sebelum hamil (IMT lebih dari 30),  disarankan untuk menaikkan berat badan sekitar 5 dan 9 kilogram selama kehamilan.

Kenaikan pada kehamilan kembar tentunya juga berbeda, untuk kehamilan kembar IOM merekomendasikan kenaikan berat badan kehamilan 16,8-24,5 kg (37–54 lb) untuk wanita berat badan normal, 14,1–22,7 kg untuk wanita overweight, dan 11,3–19,1 kg (25– 42 lb) untuk wanita obesitas. Sedangkan, untuk wanita dengan kehamilan multifetal (triplet dan kelipatan selanjutnya) belum ada data valid untuk menentukan jumlah berat badan yang harus bertambah. (IOM,2009)

Risiko Kenaikan Berat Badan Tidak Sesuai

Akan ada konsekuensi jika rekomendasi kenaikan berat badan tidak dapat terpenuhi. Kenaikan berat badan kurang dari jumlah yang disarankan selama kehamilan dikaitkan dengan melahirkan bayi yang terlalu kecil. Beberapa bayi yang lahir terlalu kecil mungkin mengalami kesulitan untuk mulai menyusui, mungkin berisiko lebih tinggi untuk sakit, dan mungkin mengalami keterlambatan perkembangan. Selain itu, kenaikan berat badan melebihi jumlah yang disarankan selama kehamilan dikaitkan dengan kelahiran bayi yang terlalu besar, yang dapat menyebabkan komplikasi persalinan, sesar, dan obesitas selama masa anak-anak. (CDC, 2019)

Kenaikan berat badan yang sangat cepat dan ekstrim (misalnya 1 kilogram dalam seminggu) dapat menjadi pertanda adanya gangguan kesehatan seperti pre-eklamsia. (NCBI, 2018) . Preeklamsia adalah suatu kondisi yang dimulai selama kehamilan, biasanya setelah minggu ke-20. Namun, gejala dan tanda-tanda preeklamsia dapat bertahan setelah melahirkan, dan kondisi ini jarang tidak dikenali sampai bayi lahir. (Harvard Health Publishing, 2019).  Risiko lain yang mungkin terjadi adalah wanita hamil mengalami diabetes dalam kehamilan (“diabetes gestasional”). Diabetes gestasional adalah peningkatan kadar gula darah pada wanita yang tidak menderita diabetes sebelum hamil. Diabetes gestasional meningkatkan risiko pre-eklamsia, dan dapat menyebabkan bayi yang belum lahir bertambah berat badannya. (NCBI, 2018)  

Langkah untuk Memenuhi Rekomendasi Pertambahan Berat Badan Kehamilan

Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh ibu untuk memenuhi rekomendasi pertambahan berat badan selama kehamilan. Pertama, menghubungi penyedia layanan kesehatan dan membicarakan tentang memenuhi rekomendasi kenaikan berat badan kehamilan. Kedua, pantau kenaikan berat badan dari awal hamil dan hingga akhir secara teratur. Ketiga, perhatikan asupan makan selama hamil. Ketahui kebutuhan kalori selama kehamilan. Biasanya, wanita membutuhkan sekitar 340 kalori tambahan per hari selama trimester kedua dan sekitar 450 kalori tambahan per hari selama trimester ketiga. Dalam setiap kali makan penting bagi ibu untuk makan makanan seimbang dan beragam. Keempat, batasi tambahan gula dan lemak padat yang ditemukan dalam makanan. Terakhir, tetap lakukan aktivitas fisik atau  olahraga selama hamil. Lakukan atau pertahankan setidaknya 150 menit (2½ jam) aktivitas aerobik intensitas sedang (seperti jalan cepat) per minggu. Perlu dibicarakan dengan penyedia layanan kesehatan (dokter) untuk menentukan intensitas maksimal dari aktivitas fisik yang dapat dilakukan.

Mengetahui pentingnya kenaikan berat badan saat hamil membuat para ibu ataupun calon ibu perlu memerhatikan IMT-nya sebelum hamil. Penting juga untuk memantau penambahan berat badan selama kehamilan apakah sudah memenuhi rekomendasi atau belum. Dapat dilakukan beberapa langkah rekomendasi yang disebutkan sebelumnya terkait penambahan berat badan selama hamil demi mencegah gangguan kesehatan yang akan muncul bagi ibu dan bayi di masa mendatang.


Kontributor : Gina Amalia Chaerunnisa, mahasiswi semester 6  Sarjana Gizi FKM UI


Referensi :

  1. American College of Obstetricians and Gynecologists (2013). Committee Opinion : Weight Gain during Pregnancy. [online] www.acog.org. Available at: https://www.acog.org/clinical/clinical-guidance/committee-opinion/articles/2013/01/weight-gain-during-pregnancy.
  2. Center for Chronic Disease Prevention (2019). Weight Gain during Pregnancy. [online] CDC. Available at: https://www.cdc.gov/reproductivehealth/maternalinfanthealth/pregnancy-weight-gain.htm.
  3. Harvard Health Publishing (2019). Preeclampsia and Eclampsia – Harvard Health. [online] Harvard Health. Available at: https://www.health.harvard.edu.
  4. Institute of Medicine (2009). Weight Gain during Pregnancy Reexamining the Guidelines. Washington, D.C. National Academies Press.
  5. National Center for Biotechnology Information (2018). Pregnancy and birth: Weight Gain in Pregnancy. [online] www.ncbi.nlm.nih.gov. Institute for Quality and Efficiency in Health Care (IQWiG). Available at: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK279575/.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *