Kok bisa 4 Sehat 5 Sempurna sudah ketinggalan zaman? Iya, sebenarnya sejak tahun 1955 slogan “4 Sehat 5 Sempurna” sudah diganti dengan “Pedoman Gizi Seimbang”, namun tidak dapat dipungkiri bahwa slogan “4 Sehat 5 Sempurna” sudah melekat di hati masyarakat. Sehingga diperlukan usaha keras untuk memperkenalkan dan menanamkan Pedoman Gizi Seimbang kepada masyarakat.

Pedoman Gizi Seimbang

Pedoman Gizi Seimbang merupakan penyempurnaan dari 4 Sehat 5 Sempurna, yang telah disesuaikan dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) serta merupakan solusi terbaik dari seluruh permasalahan gizi yang terjadi di zaman modern ini, baik masalah kekurangan gizi ataupun kelebihan gizi.

Perbedaan

Lalu, apa perbedaan konsep 4 Sehat 5 Sempurna dengan Pedoman Gizi Seimbang? Berikut adalah 4 perbedaan utama antara keduanya (Sahabat Negeriku, 2016):

  1. Penekanan pesan
    Konsep 4 Sehat 5 Sempurna hanya menekankan pesan untuk mengonsumsi 4 jenis bahan pangan yaitu nasi, lauk pauk, sayur dan buah dengan susu yang menyempurnakan, sedangkan Pedoman Gizi Seimbang tidak hanya memperhatikan keanekaragaman jenis makanan, tetapi juga menekankan pesan untuk membiasakan perilaku hidup bersih, aktivitas fisik, dan memantau berat badan normal.
  2. Susu bukan lagi dianggap sebagai penyempurna
    Dalam konsep 4 Sehat 5 Sempurna, susu dianggap sebagai bahan makanan yang menyempurnakan jenis makanan lain. Sedangkan dalam Pedoman Gizi Seimbang, konsumsi susu bukan berperan untuk menyempurnakan, karena susu termasuk dalam bahan makanan sumber protein yang tidak perlu lagi dikonsumsi jika asupan protein sudah terpenuhi dari bahan makanan lain seperti telur, daging, ikan, dan sebagainya
  3. Penjelasan Porsi
    Konsep 4 Sehat 5 Sempurna tidak menjelaskan porsi masing-masing jenis bahan pangan yang harus dikonsumsi, sedangkan Pedoman Gizi Seimbang memberikan penjelasan mengenai porsi yang perlu dikonsumsi dalam satu hari.
  4. Pentingnya Konsumsi Air Mineral
    Slogan “4 Sehat 5 Sempurna” tidak menyampaikan pentingnya konsumsi air mineral dalam jumlah yang cukup, sedangkan dalam Pedoman Gizi Seimbang disampaikan bahwa rata-rata kebutuhan air mineral minimal 2 liter atau kurang lebih 8 gelas per hari.

Nah, sekarang sudah jelas kan bahwa banyak konsep 4 Sehat 5 Sempurna yang dikembangkan dan disempurnakan menjadi Pedoman Gizi Seimbang. Maka dari itu, sudah saatnya kita beralih dari konsep 4 Sehat 5 Sempurna ke Pedoman Gizi Seimbang untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang lebih baik.


Kontributor : Choirun Nisa, mahasiswi semester 6 Sarjana Gizi FKM UI


Referensi :
Sehat Negeriku. 2021. Inilah Perbedaan “4 Sehat 5 Sempurna” Dengan “Gizi Seimbang”. [online] Available at: <https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20160505/5214922/inilah-perbedaan-4-sehat-5-sempurna-dengan-gizi-seimbang/> [Accessed 13 April 2021].

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *