Asupan gizi seimbang merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan ketika menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan, mulai dari asupan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, hingga air. Kebutuhan gizi tersebut harus tercukupi untuk dapat menjalankan kegiatan selama berpuasa sebagaimana mestinya. Saat berpuasa, tubuh kehilangan banyak zat gizi untuk menopang aktivitas sehari-hari, tak terkecuali mineral. Oleh karena itu, sahur merupakan kesempatan yang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk memasok asupan mineral bagi tubuh serta segera menggantikan yang hilang ketika berbuka puasa (RSHS, 2013).

Asupan mineral kerap kali diabaikan ketika bulan puasa karena orang-orang cenderung memilih makanan-makanan yang mengenyangkan seperti makanan manis dan berlemak. Padahal unsur inilah sangat penting untuk menjaga imunitas tubuh. Imunitas yang baik akan menurunkan risiko tubuh terinfeksi penyakit yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Contoh mineral yang dibutuhkan tubuh untuk membantu sistem imun ialah zinc. Zinc sendiri telah terbukti membantu mengurangi angka kematian akibat pneumonia dan diare serta mencegah infeksi pernapasan. Ia merupakan bagian penting dalam pembentukan enzim, protein, dan juga DNA, sehingga asupan zinc dapat mendorong peningkatan status gizi mikro sekaligus peningkatan kualitas sumber daya manusia. Selain itu, unsur ini juga berperan penting untuk mengatur fungsi otak, fungsi kehamilan, dan pengolahan energi (Taufik, 2020; Yuniastuti, 2014).

Asupan mineral bisa didapatkan dari buah-buahan dan sayur-sayuran. Di sisi lain, buah-buahan juga mengandung air yang cukup banyak sehingga dapat sekaligus membantu mencukupi kebutuhan cairan tubuh dan terhindar dari dehidrasi selama berpuasa. Beberapa buah-buahan yang mengandung mineral tinggi antara lain buah pisang, nanas, dan melon. Mineral seperti zinc juga dapat dijumpai di makanan kaya protein seperti daging, beragam boga bahari, dan kacang-kacangan (Taufik, 2020).

Selain dari makanan, alternatif lain untuk memenuhi kebutuhan mineral ialah dengan mengonsumsi suplemen. Beberapa jenis suplemen yang umum dikonsumsi antara lain suplemen zat besi, kalsium, zinc, magnesium, fosfor, dan lain-lain. Berbeda dengan buah-buahan dan sayur-sayuran, suplemen memiliki bentuk yang praktis dan mudah dikonsumsi sehingga menjadikannya pilihan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan mineral ketika berpuasa (Taufik, 2020).

KontributorKholifah Uswatun Khasanah, mahasiswi semester 6 Sarjana Gizi FKM UI

Referensi:
Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin (RSHS). 2013. Asupan Gizi Saat Berpuasa. [online] Available at: http://web.rshs.or.id/asupan-gizi-saat-berpuasa/
Taufik, Miskudin. 2020. Puasa Perkuat Sistem Imun Tubuh. [online] Available at: http://itjen.kemdikbud.go.id/public/post/detail/puasa-perkuat-sistem-imun-tubuh
Yuniastuti, A. 2014. Nutrisi Mikromineral dan Kesehatan. Semarang: Unnes Press. [online] Available at: https://lib.unnes.ac.id/27080/1/2014-BUKU_AJAR_NUTRISI.pdf>

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *