Kita pasti tidak asing lagi dengan jamu beras kencur, salah satu minuman tradisional khas Jawa yang memiliki rasa manis dan dapat menghangatkan tenggorokan. Jamu ini sendiri merupakan campuran berbagai bahan, seperti kencur, beras, asam jawa, gula jawa, dan jahe. Kencur dan beras sebagai bahan dasar dipercaya dapat meningkatkan nafsu makan, khususnya pada anak-anak. Tidak hanya itu, kencur sebagai bahan dasar utama pembuatan jamu beras kencur juga memiliki berbagai manfaat lainnya.

Manfaat

1. Antibacterial

Menurut studi yang dilakukan, kencur bekerja dengan baik menghambat bakteri dan jamur untuk berkembang. Kencur juga menghambat kerja Lactobacillus acidophilus, bakteri yang menyebabkan karies pada gigi. Sejak lama kencur juga digunakan untuk mengatasi berbagai gangguan kulit, kolera, batuk dan gangguan tenggorokan (yang disebabkan oleh infeksi mikroba).

2. Sitotoksik dan Antineoplastik

Kencur memiliki kandungan antioksidan dari senyawa fenolik, yang dapat menurunkan radikal bebas dan mengurangi stress oksidatif. Selain itu, kencur juga dapat berperan sebagai zat sitotoksik dan antineoplastik. Kedua zat tersebut dapat mencegah dan menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.

3. Anti-inflamasi dan Analgesik

Ethyl-p-methoxycinnamate, yang merupakan salah satu kandungan kencur, ialah komponen anti-inflamasi yang berfungsi menghambat peradangan. Ekstrak kencur juga dapat mengurangi nyeri seperti yang dirasakan pada penderita osteoarthritis (peradangan sendi akibat kerusakan tulang rawan). Selain itu, bagian rimpang kencur dapat juga digunakan untuk mengobati sakit kepala, sakit perut dan rematik.

4. Aktivitas Antelmintik

Antelmitik sendiri merupakan golongan obat yang digunakan untuk mengobati berbagai infeksi cacing. Pada kencur, aktivitas antelmintik ini terbukti berdasarkan studi yang dilakukan dapat membunuh cacing.

Cara Membuat Beras Kencur

Bahan-bahan yang perlu disiapkan meliputi :

  • 200 gram beras putih (rendam dalam air selama 3 jam, sangrai lalu haluskan)
  • 6 ruas kencur
  • 2 ruas jahe
  • 600 ml air
  • 1 sdm asam jawa
  • 240 gram gula jawa
  • 50 gram gula pasir.

Cara Membuat

  1. Kupas kulit, cuci bersih dan parut halus kencur, jahe dan kunyit.
  2. Panaskan air lalu rebus kencur, jahe, kunyit, air asam jawa, gula pasir dan gula jawa hingga mendidih.
  3. Jika sudah mendidih, saring air rebusan. Pisahkan ampas dengan air rebusan.
  4. Selanjutnya, masukkan beras (yang sudah direndam dan dihaluskan) ke dalam air rebusan.
  5. Aduk rata dan tunggu hingga pati kencur atau beras mengendap di bawah.
  6. Beras kencur di saring, lalu tuang ke gelas untuk disajikan.

Selain mudah dibuat jamu beras kencur juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh kita. Mulai yuk untuk konsumsi jamu ini secara rutin dan teratur untuk merasakan manfaatnya!


Kontributor : Novianti Kristjahjani, S. Gz


Referensi :
Shehtu, H., Trisha, K., Sikta, S., Anwar, R., Rashed, S. and Dash, P., 2018. harmacological importance of Kaempferia galanga (Zingiberaceae): A mini review. International Journal of Research in Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, 3(3), pp.32-39.
Gabriel, Y. W. 2021. Resep Jamu Beras Kencur, Minuman Tradisional yang Bisa Tambah Imunitas Tubuh. Kompas.com. diakses tanggal 14 April 2021. (https://www.kompas.com/food/read/2021/02/28/080600475/resep-jamu-beras-kencur-minuman-tradisional-yang-bisa-tambah-imunitas-tubuh).
AKG. 2020. Jamu Beras Kencur Lezat dan Kaya Manfaat. InfoGiziAKG. Diakses tanggal 15 April 2021. (https://akg.fkm.ui.ac.id/jamu-beras-kencur-lezat-dan-kaya-manfaat/).
Silalahi, M. 2019. ‘KENCUR (Kaempferia galanga) DAN BIOAKTIVITASNYA’. Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains. Volume 8 Nomor 1.
Yao, F., Zhu, X., Wang, Y., et al 2018. ‘Phenolics from the Rhizomes of Kaempferia Galangal L. and Their Antioxidant Activity’. Journal of Complementary and Alternative Medical. Vol. 5, no.1, hh 1 – 6.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *