Jagung vs Jagung Muda mempunyai nama latin Zea mays Linn, nama ini diberikan oleh seorang ahli botani bernama Linnaeus. Zea berasal dari bahasa Yunani yang digunakan untuk mengklasifikasikan jenis padi-padian. Sedangkan, mays berasal dari bahasa Indian yaitu Mahiz atau Marisi yang digunakan untuk sebutan spesies.
Jagung termasuk jenis tumbuhan semusim, susunan tubuh tanaman terdiri atas akar, batang, daun, bunga dan buah. Bijinya mempunyai bentuk dan warna yang berbeda tergantung pada jenisnya. Ada yang berwarna putih, kuning dan kuning pucat serta berbentuk pipih maupun bulat. Sedangkan, jagung muda berwarna kuning pucat dan bijinya masih belum tumbuh sempurna. Rasa beragam, ada yang manis dan ada yang hambar. Begitu juga dengan teksturnya, ada yang berair adapula yang sedikit kering.

Sumber : https://lifestyle.okezone.com/read/2016/07/13/298/1437320/lebih-sehat-bikin-jagung-beku-sendiri-yuk

Sumber : https://lifestyle.okezone.com/read/2016/02/15/298/1312275/ciri-ciri-jagung-manis-berkualitas
Pada umumnya jagung dipetik dan dikonsumsi ketika telah tua dan siap dipanen, tetapi ada pula yang memanfaatkannya ketika masih muda karena rasanya manis dan enak. Jagung muda atau baby corn yang biasa disebut dengan putren, umum diperdagangkan di pasar-pasar sebagai bahan pencampur sayur asam, sayur lodeh maupun tumisan. Berbeda dengan jagung tua, putren dapat dimakan beserta dengan bonggolnya. Bijinya sendiri dapat diolah menjadi pati, tepung jagung, makanan ringan, popcorn, jenang dan lain-lain. Sedangkan, biji yang telah kering dapat diolah menjadi beras jagung maupun jagung giling.
Kandungan Gizi
Baik jagung maupun baby corn merupakan sumber karbohidrat yang potensial untuk dijadikan bahan pangan, sayuran dan bahan baku berbagai industri makanan. Berikut adalah tabel mengenai gizi yang terkandung di dalamnya:
No. | Kandungan Gizi / 100 gram | Jagung Segar | Putren Segar |
1 | Energi | 140 Kalori | 35 Kalori |
2 | Protein | 4,7 gram | 2,2 gram |
3 | Karbohidrat | 33,10 gram | 7,4 gram |
4 | Lemak | 1,3 gram | 0,1 gram |
5 | Air | 60 gram | 89,5 gram |
6 | Serat | 0,8 gram | 1,9 gram |
7 | Kalsium | 6 mg | 7 mg |
8 | Fosfor | 118 mg | 100 mg |
9 | Zat Besi | 0,7 mg | 0,5 mg |
10 | Vitamin A | 435 SI | 23 mcg |
11 | Vitamin C | 8 mg | 8 mg |
12 | Bagian yang Dapat Dimakan | 90% | 100 % |
Tabel kandungan gizi jagung segar dan putren segar.
Sumber : Tabel Komposisi Pangan Indonesia
Manfaat Jagung vs Jagung Muda
Jagung vs Jagung Muda mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan antara lain adalah menjaga kesehatan jantung, mengatasi penyakit diabetes, anemia dan kanker, melancarkan proses pencernaan, menjaga kesehatan mata dan menyehatkan kulit. Putren juga mempunyai beberapa manfaat antara lain kandungan antioksidannya dapat merawat dan menjaga kesehatan kulit, menjaga kesehatan rambut dan dapat dimanfaatkan untuk kecantikan yaitu menghilangkan bekas jerawat ataupun cacar.
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, jagung dan putren mempunyai manfaat yang sangat beragam baik bagi kesehatan maupun kecantikan. Maka dari itu, ayo kita mulai mengonsumsi jagung dan putren, baik sebagai makanan pokok untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat maupun sebagai camilan.
Kontributor : Afina Khoirunnisa Hidayat, mahasiswi semester 6 Sarjana Gizi FKM UI
Referensi:
Aak. 1993. Jagung. Yogyakarta : Kanisius
Arianto, Y. C. K., 2018. 56 Makanan Ajaib dan Manfaatnya untuk Kesehatan dan Kecantikan. Semarang : Venom Publisher
Muchtadi, T. R., 2019. Pengetahuan Bahan Pangan. Banten : Universitas Terbuka
Rukmana, R., 1997. Usaha Tani Jagung. Yogyakarta : Kanisius
Syukur, M., 2013. Jagung Manis. 1st edition. Jakarta Timur : Penebar Swadaya.
Tabel Komposisi Pangan Indonesia. 2019. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia