Apa itu coklat?
Jenis-Jenis Coklat Di Dunia adalah bahan pangan yang dihasilkan dari biji kokoa yang difermentasi dan selanjutnya ditambahkan dengan bahan makanan lainnya yang dapat meningkatkan rasa coklat itu sendiri. Dengan penambahan gula, susu, vanilla dan bahan lainnya dapat menyembunyikan rasa pahit dari biji kokoa dan memberi konsistensi pada coklat tersebut.
Pada awalnya, biji kokoa digunakan sebagai mata uang dan juga diolah menjadi minuman. Oleh karena biji kokoa mahal, orang-orang yang mengonsumsinya biasanya adalah para bangsawan. Lalu, seiring berjalannya waktu, coklat dibuat yang dapat dikonsumsi dengan cara dimakan (Beckett, 2008).
Bagaimana coklat dibuat?
Mula-mula, biji kakao dibersihkan dan dikupas terlebih dahulu. Lalu, dipanggang hingga menjadi keping biji kakao yang akan digiling dan dimurnikan hingga terbentuk padatan kakao yang berbentuk seperti pasta dan mengandung lemak. Ketika lemak ini dikurangi, maka akan dihasilkan keik kakao dan bila dihancurkan akan terbentuk kakao bubuk. Kokoa massa juga diolah menjadi cocoa butter, yaitu lemak coklat. Selain itu, dapat pula langsung diolah menjadi coklat dengan penambahan gula, susu, dan lainnya (Montagna, 2019; BPOM, 2017).
Apa saja Jenis-Jenis Coklat Di Dunia?
- Dark Chocolate: Coklat ini mengandung banyak kakao sehingga rasanya pahit dan biasanya proses pembuatan coklat ini menggunakan cocoa butter atau coklat susu hitam, padatan kokoa, dan gula.
- Bittersweet chocolate: Coklat ini juga seperti dark chocolate yang pahit namun coklat ini ditambahkan gula, cocoa butter, perasa vanila, dan lesitin.
- Semisweet chocolate: Coklat ini juga mengandung kakao yang cukup banyak tapi tidak sebanyak dark dan bittersweet chocolate. Coklat ini juga ditambahkan gula untuk menyeimbangkan rasa dari kakao, tetapi tidak ditambahkan susu padat.
- White chocolate: Pembuatan coklat ini diikuti dengan penambahan gula, susu, dan cocoa butter, tetapi tidak ada padatan cocoa. Coklat putih ini lebih manis dari dark dan milk chocolate.
- Milk chocolate: Coklat susu dibuat dari campuran padatan kakao dan susu, seperti susu bubuk, susu cair, atau susu kental manis. Rasa coklat susu ini manis, tetapi tetap ada rasa pahit dari kakaonya.
- Couverture: Coklat ini mengandung banyak cocoa butter.
- Cocoa powder: Coklat bubuk ditambahkan dengan susu dan gula. Biasanya, digunakan untuk campuran kue, dibuat menjadi minuman coklat, dan sebagainya.
- Unsweetened chocolate: Rasanya pahit karena mengandung padatan kakao. Biasanya ditambah juga dengan lemak. Untuk membuat kue/brownies, coklat ini juga ditambahkan dengan gula.
- Compound chocolate: Coklat ini dikenal biasa digunakan untuk melapisi permen batangan dengan tambahan lemak nabati.
- Modeling chocolate: Coklat ini berbentuk seperti pasta dan dibuat dengan menambahkan sirup jagung atau glukosa dengan coklat leleh sehingga dapat digunakan untuk mempercantik kue dan pastry.
(Shafi, 2018; International Dairy Deli Bakery Association, n.d; Montagna, 2019)
Ternyata, banyak jenis-jenis coklat yang telah berhasil dibuat dengan komposisinya yang berbeda-beda. Namun, hanya beberapa yang paling sering terdengar dipasaran, seperti dark, milk, dan white chocolate.
Kontributor: Muthia Syifa Rahmadina, mahasiswi semester 6 Sarajana Gizi FKM UI
Referensi:
Beckett, S. T., 2008. The Science of Chocolate. 2 ed. UK: RCSPublishing.
Shafi, F., Reshi, M., Aiman., dan Bashir, I. 2018. Chocolate Processing. International Journal of Advanced Biological Research, 8(3), pp. 2250-3579.
Montagna, M.T., Diella, G., Triggiano, F., Caponio, G.R., Giglio, O.D., Caggiano, G., et al. 2019. Chocolate, โFood of the Godsโ: History, Science, and Human Health. International Journal of Environmental Research and Public Health, 16(4960), pp. 1-21.
BPOM. 2017. Pedoman Cokelat. Jakarta: Direktorat Standardisasi Produk Pangan, Deputi III, Badan POM RI.
International Dairy Deli Bakery Association. n.d. Types of Chocolate. [Online] Available at: https://www.iddba.org/training-materials/pdfs/jg-choctype.aspx?ext=.pdf [Accessed 17 Juni 2020].