Olahan Kedelai Kaya Protein: Sehat dan Hemat

Olahan Kedelai Kaya Protein: Sehat dan Hemat Tahu dan tempe merupakan contoh makanan olahan yang terbuat dari kacang kedelai.  Kedelai adalah tanaman yang berasal dari famili Leguminosa, dengan nama latin Glycine max. Kedelai merupakan sumber protein nabati paling murah di dunia. Produk olahan kedelai dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok, yaitu olahan non-fermenasi dan olahan fermentasi. Olahan kedelai non-fermentasi contohnya adalah tepung kedelai dan tahu. Sedangkan, olahan kedelai fermentasi adalah tempe dan kecap. Pada artikel singkat ini akan dijelaskan lebih jauh tentang tahu dan tempe.

Selain bentuk, tekstur dan rasanya yang sangat berbeda, proses pembuatan tahu dan tempe juga berbeda. Seperti yang sudah disebutkan di atas, tempe merupakan olahan kedelai yang  proses pembuatannya melalui fermentasi dengan bantuan sejenis ragi. Sedangkan, tahu merupakan olahan kedelai non-fermentasi yang berarti dalam proses pembuatannya tanpa fermentasi.

Tempe adalah bahan makanan hasil fermentasi biji kedelai oleh kapang yang berupa padatan dan berbau khas. Akibat proses fermentasi, masing-masing biji kedelai akan diselimuti jamur (kapang) yang berbulu halus, berwarna putih keabu-abuan.

Jamur inilah yang membantu kandungan nutrisi kedelai dapat diserap oleh pencernaan manusia. Selain gurih dan lezat, tempe merupakan alternatif sumber protein nabati, vitamin, mineral serta mengandung beberapa asam amino yang dibutuhkan manusia. Para ahli juga menyebutkan bahwa tempe mempunyai banyak manfaat, diantaranya adalah bersifat antioksidan sehingga dapat menghambat pertumbuhan sel-sel ganas, menurunkan kadar lemak dan antihemofilia.

Sedangkan, tahu merupakan sari kedelai yang telah digumpalkan, lalu dituangkan ke dalam cetakan dengan kain sebagai alas dan pembungkus kemudian tahu ditindih dengan pemberat untuk mengeluarkan kandungan airnya. Ada beberapa jenis tahu di
Indonesia, yaitu tahu putih, tahu kuning, tahu kulit dan masih banyak lagi. Tahu mengandung protein tinggi, vitamin dan juga mineral yang dibutuhkan tubuh. Tahu mempunyai banyak manfaat, antara lain menghambat pertumbuhan kanker, menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dan mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.

Berikut merupakan kandungan gizi yang lebih lengkap pada tahu dan tempe.

Tabel kandungan gizi pada tahu mentah dan tempe mentah
Sumber  : Tabel Komposisi Pangan Indonesia

Olahan Kedelai Kaya Protein: Sehat dan Hemat, Tahu dan tempe merupakan salah satu makanan andalan rakyat Indonesia karena harganya yang relatif murah, selain itu olahan kedelai ini juga menjadi alternatif untuk memenuhi kebutuhan protein selain daging, ikan dan telur. Dalam beberapa kasus, sering kali orang alergi dengan susu ternak ataupun daging. Kandungan protein yang cukup tinggi dalam tahu dan tempe ini memungkinkan untuk digunakan sebagai pengganti asupan protein untuk orang-orang dengan keadaan tertentu seperti diatas.

Maka dari itu, ayo kita penuhi kebutuhan protein dengan tahu dan tempe yang merupakan sumber protein nabati dengan harga murah. Sehat tidak harus mahal, kita bisa sehat dan hemat dengan mengonsumsi tahu dan tempe.

Referensi:
DetikFood. 2010. Tahu Putih yang Bagus. Detik Food.  https://food.detik.com/cooking-tips/d-1406566/tahu-putih-yang-bagus
Erwin, L.T., 2006. Masakan Tempe dan Tahu Lezat dan Sehat Alami. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
Purwaningsih, E., 2007. Cara Pembuatan Tahu dan Manfaat Kedelai. Jakarta : Ganeca Exact.
Putri, F.I,. 2019. Manfaat Sehat Tempe, Si Kotak Kedelai Kaya Protein Asli Indonesia. https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4609396/manfaat-sehat-tempe-si-kotak-kedelai-kaya-protein-asli-indonesia
Redaksi AgroMedia. 2006. Membuat Tahu dan Tempe. Jakarta Selatan : Agromedia.
Suprapti, M.L., 2003. Pembuatan Tempe. Yogyakarta : Kanisius
Tabel Komposisi Pangan Indonesia. 2019. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Yasa Boga. 2005. Tahu dan Tempe Plus Susu Kedelai. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Kontributor : Afina Khoirunnisa Hidayat
Mahasiswi semester 4 Sarjana Gizi FKM UI.