Seberapa Tau Kamu Tentang Mie Instan? Makanan cepat saji ini sangat popular di masyarakat Indonesia. Selain cara penyajiannya yang mudah, harganya yang murah, dan rasanya yang nikmat membuat mie instan sangat disenangi banyak orang.
Namun sering kali kita mendengar mengenai bahaya mengonsumsi mie instan. Sebenarnya apakah mie instan seberbahaya itu? Jawaban tepatnya adalah mie instan dapat membahayakan kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan, karena tingginya kandungan garam dan bahan pengawetnya.
Seberapa Tau Kamu Tentang Mie Instan? Namun jangan khawatir, kandungan pengawetnya masih dalam batas aman asupan harian jika hanya dikonsumsi sekali dalam sehari.1 Selain itu mie instan juga telah diperkaya oleh kandungan vitamin dan mineral sebagai hasil dari program fortifikasi. Namun tetap saja, mie instan tidak boleh dikonsumsi terlalu sering. Menurut ahli gizi, Leona Victoria Djajadi, mie instan dapat dikonsumsi maksimal 4 kali dalam sebulan atau 1 kali seminggu.2
Dilansir dari FatSecret Indonesia, satu bungkus mie instan mengandung kalori sebesar 300-400 kkal tergantung dari merk mie instan tersebut. Seabagai contoh, satu bungkus indomie goreng mengandung kalori sebesar 380 kkal, 14 gram lemak, 8 gram protein dan 54 gram karbohidrat.3
Menarik juga untuk diketahui bagaiamana proses pembuatan mie instan. Tahapan pembuatan mie instan terdiri dari pencampuran adonan, pengistirahatan adonan, pembentukan lembaran adonan dan pemotongan, pengukusan, pengeringan, dan penggorengan.
Adonan berupa tepung, telur dan air dicampur dengan alat hingga adonan tercampur merata. Kemudian, adonan dimasukkan ke dalam roll-press untuk dibentuk lembaran-lembaran mie. Setelah itu, mie dikukus dalam alat berbentuk terowongan (tunnel) yang penuh dengan uap air, membuat mie berwarna kuning punyat dan setengah matang.
Lalu, mie dikeringkan dengan kipas penguapan yang kuat dan digoreng. Proses pemanasan dalam minyak ini akan menguapkan air sehingga membuat mie instan berstruktur keras. Penguapan kadar air ini juga membuat kandungan air mie instan sangat rendah sehingga daya simpannya lama.4
Banyak sekali produk mie yang beredar di pasaran di antaranya ramen dan udon. Sebenarnya apa sih perbedaan antara keduanya? Apakah hanya berbeda nama saja? Ternyata kedua jenis mie yang berasal dari Jepang ini memiliki beberapa perbedaan.
Walaupun keduanya berbahan dasar tepung terigu, tetapi mereka berbeda dalam hal bentuk dan ketebalan. Ramen berbentuk khas dengan ukuran panjang, tipis, dan keriting seperti mie instan dari Indonesia. Sedangkan, udon memiliki ukuran yang lebih tebal yang umumnya memiliki diameter mencapai 6 mm.
Selain dari bentuknya, perbedaan ramen dengan udon juga terlihat dari cara penyajiannya. Biasanya ramen disajikan dengan kuah kaldu bewarna kuning keemasan dengan temperatur panas, sedangkan udon disajikan dengan kuah kental yang bewarna putih pucat dengan temperature panas atau dingin.5
Sekarang kamu jadi tahu batas aman mengonsumsi mie instan agar tidak membahayakan kesehatan. Semoga dapat menambah pengetahuan dan diaplikasikan ya !
Referensi :
1. Bahaya BTP (Bahan Tambahan Pangan) pada Mi Instan [Internet]. BPOM; 2016 [cited 7 June 2020]. Available from: http://ik.pom.go.id/v2016/artikel/Bahaya%20BPT_Bahan%20Tambahan%20Pangan_%20pada%20Mi%20Instan%20.pdf
2. Homecare24.id. Makan Mie Instan Tidak Sehat? Ini 8 Fakta Sebenarnya! [Internet]. Medium. 2020 [cited 15 June 2020]. Available from: :https://medium.com/@homecare24.blog/makan-mie-instan-tidak-sehat-ini-8-fakta-sebenarnya-19a6b4357e6b
3. Kalori dalam Indomie Mi Goreng dan Fakta Gizi [Internet]. Fatsecret.co.id. 2020 [cited 7 June 2020]. Available from: https://www.fatsecret.co.id/kalori-gizi/indomie/mi-goreng/1-bungkus
4. Koswara S. Teknologi Pengolahan Mie [Internet]. 2009 [cited 7 June 2020]. Available from: http://tekpan.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2013/07/Teknologi-Pengolahan-Mie-teori-dan-praktek.pdf
5. Wibowo A. Sama-Sama Mie, Lantas Apa Perbedaan Antara Udon, Ramen, dan Soba? | Infia.co [Internet]. Infia.co. 2019 [cited 7 June 2020]. Available from: https://www.infia.co/news/sama-sama-mie-lantas-apa-perbedaan-antara-udon-r_nnObKMZD
Kontributor : Choirunnisa
Mahasiswa semester 4 Sarjana Gizi FKM UI