Pemberian makanan yang baik sejak lahir hingga usia 2 tahun merupakan salah satu upaya mendasar untuk menjamin pencapaian kualitas tumbuh kembang sekaligus memenuhi hak.

โ€œMenurut World Health Organization (WHO) dan United Nations Childrenโ€™s Fund (UNICEF),lebih dari 50% kematian anak balita terkait dengan keadaan kurang gizi, dan dua pertiga dari kematian tersebut terkait dengan praktik pemberian makan yang kurang tepat pada bayi dan anak, seperti tidak dilakukan inisiasi menyusu dini (IMD) dalam satu jam pertama setelah lahir dan pemberian MP-ASI yang terlalu cepat atau terlambat diberikan. Keadaan ini akan membuat daya tahan tubuh lemah, sering sakit dan gagal tumbuhโ€, paparnya.

Oleh karena itu, upaya mengatasi masalah kekurangan gizi pada bayi dan anak balita melalui pemberian makanan bayi dan anak yang baik dan benar merupan intervensi yang sangat tepat untuk menjadi menyelamatkan generasi masa depan.

Kegiatan yang dilakukan untuk mengintervensi anak dalam 1000 Hari Pertama Kehidupannya adalah dengan Sosialisasi dan Pelaksanaan Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) pada ibu Balita.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Sahabat TPG Puskesmas ibu @indah_apik
di Puskesmas Ngunut,Tulungagung

Semoga kegiatan beliau berjalan lancar dan memberikan hasil yang maksimal dalam upaya memperbaiki status gizi anak indonesia

@sahabattpgpuskesmas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *