Siapa yang tidak kenal dengan tomat, si bulat nan merah ini. Tetapi, tomat itu sayur atau buah ya? Bentuknya memang seperti buah, namun sering dimasak menjadi sayur.
Tomat ini merupakan tanaman dari famili Solanaceae. Jika dilihat dari ilmu botani, buah merupakan produk yang tumbuh dari tanaman yang berbunga. Buah biasanya membungkus dan melindungi biji. Buah merupakan produk yang berkembang dari ovarium yang dibuahi pada bunga. Sedangkan sayuran adalah, bagian yang dapat dimakan dari suatu tanaman seperti daun, akar, batang, dan bunga. (Pupp R, 2015). Memang, ada beberapa jenis buah yang secara umum dianggap sebagai sayuran, seperti terong, okra, dan tomat ini (Kelly L, 2014).
Buah tomat berwarna merah, hal ini disebabkan adanya pigmen yang dikandungnya. Tomat mengandung pigmen karotenoid, terutama likopen dan beta karoten (Novita et al, 2015). Likopen yang terkandung di dalam tomat merupakan suatu antioksidan yang dapat menghilangkan radikal bebas yang dapat merusak DNA dan struktur sel lain yang rapuh. Suatu studi kohort prospektif menunjukkan bahwa konsumsi makanan yang kaya akan likopen dapat menurunkan risiko kanker payudara (Cui et al, 2018). Studi epidemiologi menunjukkan bahwa pada orang yang mengkonsumsi likopen lebih banyak memiliki risiko yang lebih rendah terkena kanker paru-paru dibandingkan orang dengan konsumsi likopen yang lebih sedikit (Yuan et al, 2003). Beberapa clinical trials,menunjukkan bahwa likopen dapat menurunkan sintesis kolesterol dan meningkatkan degradasi low density protein (LDL) (Arab and Steck, 2000). Namun, masih belum jelas apakah penurunan risiko pada beberapa penyakit yang dihasilkan oleh studi epidemiologi dan studi prospektif jangka pendek ini berasal dari keseluruhan bagian buah tomat atau hanya likopen saja (Giovannucci, 2005). Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan human clinical trial.
Bioavailability atau bioavailabilitas adalah proporsi nutrisi yang dapat dicerna, diabsorbsi, dan yang dapat digunakan oleh tubuh. Proses pemanasan ternyata dapat meningkatkan bioavailabilitas dari likopen dengan menghancurkan sel membran, sehingga likopen dapat keluar dari jaringan matriks. Banyak studi yang menunjukkan bahwa likopen yang diproses dengan pemanasan memiliki bioavailabilitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan likopen dari tomat segar (Allen et al, 2002). Salah satu cara untuk mengolah tomat dengan pemanasan adalah dengan membuat saus bolognese yang dapat dimakan dengan berbagai macam pasta. Jadi, sekarang semoga tidak bingung lagi ya, karena tomat itu buah ya teman-teman. Sebagian orang menyukai buah tomat, namun sebagian lain tidak suka. Bagi yang kurang suka namun tetap ingin mengonsumsi tomat untuk mendapatkan manfaatnya, saus bolognese bisa menjadi solusi yang disajikan dengan pasta. Yummy~
Referensi :
Allen CM, Smith AM, Clinton SK, Schwartz SJ.2002.Tomato consumption increases lycopene isomer concentrations in breast milk and plasma of lactating women.J Am Diet Assoc ;102(9):1257–62.
Arab L, Steck S. 2000. Lycopene and cardiovascular disease. Am J Clin Nutr. 71(6):1691S–95S
Cui Y, Shikany JM, Liu S, Shagufta Y, Rohan TE.2008. Selected antioxidants and risk of hormone receptor-defined invasive breast cancers among postmenopausal women in the Women’s Health Observational Study. Am J Clin Nutrition 87(4):1009–18.
Giovannucci E. 2005. Tomato products, lycopene, and prostate cancer: a review of the epidemiological literature.Journal of Nutrition;135(8):2030S–31S.
Kelly, L. 2014. What is A Fruit?. New York Botanical Garden : Bronx
Novita, M., Satriana, H. Etria. 2015. Kandungan likopen dan karotenoid buah tomat (Lycopersicum pyriforme) pada berbagai tingkat kematangan: pengaruh pelapisan dengan kitosan dan penyimpanan. Jurnal Teknologi dan Industri Pertanian Indonesia. 7(1): 35-39
Pupp, R. 2015. Is a Tomato a Fruit? It Depends on How You Slice It.National Geographic
Yuan JM, Stram DO, Arakawa K, Lee H, Yu MC. 2003. Dietary cryptoxanthin and reduced risk of lung cancer: the Singapore Chinese Health Study. Cancer Epidemiol Biomarkers Prev; 12(9):890–98.
Kontributor: Nur Rahma Utami
Mahasiswi semester 4 Sarjana Gizi FKM UI