Fast Food Ramah Kesehatan

Apa yang ada dipikiranmu apabila mendengar kata fast food? Lezat? Mudah? Dan tinggi kalori? Ya, salah satu hal yang identik dengan fast food adalah tingginya kalori yang terkandung dalam satu porsi makanan fast food yang dapat menggagalkan dietmu. Bagaimana tidak, menurut salah satu penelitian kandungan kalori dalam satu slice pizza mencapai 483 kilo kalori![1] 

Waduh itu sih hampir sama dengan memakan satu porsi penuh nasi uduk! Belum lagi makanan pendamping fast food yang menggoda sangat tinggi kalori dan lemak, tapi rendah protein dan serat seperti kentang goreng, nugget, sosis dan juga minuman tinggi gula seperti es krim dan soft drink.

Membangun citra baik mengenai ‘makanan cepat saji yang sehat’

Namun, berbeda dengan stereotip kebanyakan fast food, salah satu brand fast food dengan menu andalan roti lapis asal Amerika ini memiliki reputasi yang lebih baik dibandingkan dengan gerai fast food lain.

Melansir dari  Journal of Adolescent Health[2] brand ini sukses membangun citra baik mengenai ‘makanan cepat saji yang sehat’ setelah salah satu pelanggan setianya bernama Jared Fogle.

Jared dapat kehilangan berat badan sebanyak 235 pounds dengan makan roti lapis brand fast food ini setiap siang dan malam hari yang ia lakukan selama satu tahun belakangan. Rahasianya cukup sederhana yaitu memesan roti lapis tanpa mayonais dan keju! Hal ini memungkinkan ia untuk menjaga asupan kalori dibawah 1000 per harinya. Hal yang cukup mudah untuk dilakukan bukan?

Tips Mengkonsumsinya

Selain itu Jurnal Rutgers dari Universitas New Jersey pada tahun 2009[3] juga pernah mempublikasikan beberapa tips yang dapat anda lakukan ketika mengkonsumsi fast food.

  1. Perhatikan ukuran porsi
    Pilihlah menu makanan sesuai porsi masing-masing, jangan pilihkan anak menu makanan paket atau combo itu akan membuat anak memakan porsi yang lebih banyak dari pada yang ia butuhkan. Selain itu juga jangan upgrade ke makanan atau minuman “large size” walaupun dengan alasan lebih hemat sekalipun, ini akan lebih mengendalikan porsi makan si kecil.
  1. Pikirkan makanan sepanjang hari
    Apabila telah merencanakan makan makanan cepat saji pada hari itu, maka pilihlah menu makanan yang lebih rendah kalori pada pagi dan malam harinya. Hal ini akan membuat angka kecukupan kalori harianmu seimbang!
  2. Minta porsi sayuran lebih
  3. Pilih ayam panggang dengan bumbu yang rendah lemak
  4. Hindari dressing salad yang tinggi lemak atau kamu juga bisa menggunakan setengah dari seharusnya

Tips Konsumsi Lainnya

  • Pilih daging tanpa lemak
  • Hindari makanan yang digoreng
    Ayam goreng dan kentang goreng memang sangat menggoda. Apabila kamu tidak bisa menolaknya maka pesanlah dalam porsi kecil atau berbagilah dengan yang lain.
  • Pilih side dish berupa salad, kentang panggang atau buah alih-alih memesan kentang goreng atau keripik yang tinggi akan sodium dan lemak.
  • Hindari memesan soft drink atau teh manis yang tinggi akan gula, kamu bisa memilih minuman yang lebih sehat seperti air mineral, susu rendah lemak, teh tawar, atau jus buah 100%.

Gimana? Cukup gampang kan untuk dilakukan? Jadi kamu nggak perlu seberat itu untuk menolak pesona si fast food. Lakukan hal-hal diatas pada makananmu dan kamu nggak akan terlalu merasa bersalah deh!


Referensi :
1. Muliany, R. 2005. Daftar Kandungan Zat Gizi, Serat Dan Indeks Glikemik Dalam Penukar Berbagai Hidangan Indonesia Dan Makanan Siap Santap Barat Undergraduate thesis. Program Studi Ilmu Gizi UNDIP.
2. Downs, Julie S. 2013. Does “Healthy” Fast Food Exist? The Gap Between Perceptions and Behavior. Journals of Adolescent Health.
3. Irish, Savoca and Hughes. 2009. Eating Together – Eating Well: Fast Food…Can it be healthy in a Pinch? Rutgers Cooperative Extension.


Kontributor : Imtinan Marsa Sancaya
Mahasiswi semester 4 Sarjana Gizi FKM UI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *